Asam glikolat - Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Asam glikolat merupakan keluarga dari asam alpha-hydroxy. Asam glikolat banyak digunakan oleh dokter spesialis kulit, estetik, dan bedah plastik untuk melakukan pengelupasan kulit (chemical peel). selain itu, zai ini disertakan ke dalam produk-produk kosmetik untuk mengobati jerawat dan papul karena dapat menginterfensi proses keratinisasi pada lapisan luar kulit.

Asam glikolat

 

Peringatan:

  1. Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan pemakaian produk yang mengandung asam glikolat dengan anjuran dokter.
  2. Jauhkan produk-produk yang mengandung asam glikolat dari jangkauan anak-anak.
  3. Hentikan penggunaan dan segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi pada kulit setelah memakai produk yang mengandung asam glikolat.
  4. Jangan sampai zat ini terhirup, tertelan, atau terkena mata. Apabila terhirup, asam glikolat bisa menyebabkan batuk, nyeri tenggorokan, atau sesak napas. Apabila tertelan, zat ini bisa menimbulkan rasa panas di dalam perut, nyeri perut, syok, bahkan pingsan.
  5. Apabila terkena mata, asam glikolat bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, dan rasa panas, serta mengganggu penglihatan.

Dosis Asam Glikolat

Pada produk-produk perawatan kulit yang umum dijual di pasaran, kandungan asam glikolat umumnya berkisar antara 2-10 persen. Kandungan di atas 10 persen biasa digunakan pada produk pengelupasan kulit.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Asam Glikolat

Sama seperti obat-obat lain, penggunaan asam glikolat berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan produk yang mengandung asam glikolat adalah:

  • Kulit menjadi kemerahan.
  • Kulit terasa nyeri.
  • Muncul luka bakar.

Posting Komentar untuk "Asam glikolat - Indikasi, Dosis, dan Efek Samping"