Amonium klorida adalah salah satu bahan yang digunakan di dalam obat batuk dan berguna untuk mengencerkan dahak yang membuat penderita batuk lebih mudah untuk mengeluarkannya. Untuk mengatasi batuk yang mengganggu dan hidung tersumbat, amonium klorida dicampur dengan dua bahan lainnya, yaitu diphenhydramine dan mentol.
Peringatan:
Bagi wanita hamil, menyusui atau yang sedang mencoba untuk hamil, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini.Harap berhati-hati bagi penderita gangguan hati, asma, glaukoma sudut tertutup, retensi urine, dan hipertrofi prostat.
Dosis Amonium Klorida
Dosis amonium klorida yang digunakan tergantung kepada merek obat batuk atau pilek yang dikonsumsi. Baca aturan pemakaian yang tertera pada kemasan obat atau tanyakan langsung pada dokter.Kenali Efek Samping dan Bahaya Amonium Klorida
Penggunaan obat amonium klorida berpotensi menyebabkan efek samping. Tapi seiring dengan penyesuaian tubuh terhadap obat, efek samping umumnya akan berkurang dan mereda. Berikut ini adalah efek samping yang dapat terjadi:- Mengantuk
- Pusing
- Mual dan muntah
- Mulut kering
- Sakit kepala
Jika penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh atau efek samping yang dialami tidak mereda, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Posting Komentar untuk "Amonium klorida - Indikasi, Dosis, dan Efek Samping"
Terimakasih Telah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pesan dan kesan. Saya yakin yang berkunjung adalah orang Berpendidikan dan Terpelajar dan tidak akan meninggalkan kesan yang mengandung unsur "SARA"