Sulfasalazine

Sulfasalazine adalah salah satu jenis obat antiinflamasi non-steroid yang berfungsi mengurangi inflamasi. Obat ini umumnya digunakan dalam menangani penyakit inflamasi usus seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Di samping itu, sulfasalazine dapat diresepkan untuk rheumatoid arthritis karena bisa mengurangi nyeri, pembengkakan, serta kekakuan pada sendi. Penggunaan obat ini pada tahap awal rheumatoid arthritis juga berpotensi membantu pencegahan kerusakan pada sendi-sendi.

Harap diingat bahwa obat ini hanya berfungsi mengurangi gejala dan bukan untuk menyembuhkan penyakit.

Peringatan:
  1. Wanita yang sedang hamil (terutama pada trimester akhir) dianjurkan untuk menghindari konsumsi sulfasalazine karena berpotensi membahayakan janin. Ibu menyusui juga dihimbau untuk tidak menggunakan obat ini.
  2. Jika mengonsumsi sulfasalazine, sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena obat ini bisa menyebabkan pusing.
  3. Sulfasalazine sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
  4. Jangan lupa minum banyak cairan selama mengonsumsi sulfasalazine guna mencegah gangguan ginjal.
  5. Sulfasalazine berpotensi menimbulkan bercak pada beberapa jenis lensa kontak. Pengguna lensa kontak dianjurkan berkonsultasi dengan dokter lebih dulu.
  6. Harap berhati-hati jika menderita pofiria, asma, gangguan hati, gangguan ginjal, alergi terhadap aspirin, salisilat, atau sulfonamide, serta defisiensi G6PD.

Dosis Sulfasalazine
Takaran konsumsi sulfasalazine untuk tiap pasien tentu berbeda-beda. Dokter akan menentukannya berdasarkan tingkat keparahan penyakit, usia, kondisi kesehatan pasien, serta reaksi tubuh pasien terhadap obat. Khusus untuk anak-anak, berat badan juga akan menjadi faktor penting yang dipertimbangkan dalam penentuan dosis.

Dosis konsumsi sulfasalazine untuk pasien dewasa umumnya dianjurkan sebanyak 500 mg per hari yang sebaiknya diminum pada malam hari. Setelah satu minggu, dokter mungkin akan meningkatkan dosis sebanyak 2.000 – 3.000 mg (2-3 gram) per hari. Dosis ini bukan untuk sekali minum, tapi terbagi dalam beberapa kali konsumsi. Dosis maksimalnya adalah sebanyak 3.000 mg per hari.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Sulfasalazine
Sama seperti obat-obat lain, sulfasalazine juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit perut.
  • Gangguan pencernaan.
  • Diare.
  • Batuk-batuk.
  • Sulit tidur.
  • Telinga berdenging.
  • Sariawan.
  • Indera perasa yang berubah.
  • Ruam gatal pada kulit.
Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti pendarahan tanpa sebab yang jelas, lebam, sakit tenggorokan, atau demam.

Posting Komentar untuk "Sulfasalazine"