Flunarizin adalah obat yang biasa digunakan untuk mencegah serangan migren, gangguan organ keseimbangan di telinga, dan gangguan pembuluh darah di seluruh tubuh yang bisa menyebabkan munculnya gejala:
- Pusing.
- Tinitus.
- Vertigo.
- Gangguan konsentrasi.
- Kebingungan mental.
- Gangguan ritme tidur.
- Parestesia.
- Gangguan tropik.
- Ekstremitas (tangan dan kaki) terasa dingin.
- Kram saat berjalan atau berbaring.
Peringatan Flunarizin
Dosis Flunarizin
Dosis flunarizin untuk tiap pasien berbeda-beda. Biasanya, dosis ditentukan dokter berdasarkan jenis penyakit dan respons tubuh tiap pasien. Umumnya, dosis flunarizin yang diberikan adalah 5–10 miligram dalam sehari.
Untuk pencegahan profilaksis migren, terapi akan dihentikan jika selama dua bulan penderita tidak mengalami perbaikan. Untuk dosis pemeliharaan, penderita akan menjalani terapi pengobatan selama 5 hari setiap minggu, 2 hari obat diliburkan, dan dosis akan dihentikan bila pengobatan sudah berjalan 6 bulan tanpa sekalipun mengalami kekambuhan.
Penderita vertigo tidak boleh menjalani terapi lebih lama dari yang dibutuhkan untuk mengendalikan gejala. Terapi akan dihentikan bila tidak ada perbaikan setelah satu bulan untuk penderita vertigo kronik, dan dua bulan untuk penderita vertigo paroksismal.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Flunarizin
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping flunarizin yang bisa terjadi adalah:
- Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi flunarizin.
- Sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi flunarizin karena obat ini menyebabkan kantuk.
- Harap berhati-hati bagi yang sedang mengalami gangguan fungsi hati, gangguan fungsi gerak tubuh, penyakit Parkinson, atau pernah mengalami depresi.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol, karena bisa memicu rasa kantuk berlebihan.
Dosis Flunarizin
Dosis flunarizin untuk tiap pasien berbeda-beda. Biasanya, dosis ditentukan dokter berdasarkan jenis penyakit dan respons tubuh tiap pasien. Umumnya, dosis flunarizin yang diberikan adalah 5–10 miligram dalam sehari.
Untuk pencegahan profilaksis migren, terapi akan dihentikan jika selama dua bulan penderita tidak mengalami perbaikan. Untuk dosis pemeliharaan, penderita akan menjalani terapi pengobatan selama 5 hari setiap minggu, 2 hari obat diliburkan, dan dosis akan dihentikan bila pengobatan sudah berjalan 6 bulan tanpa sekalipun mengalami kekambuhan.
Penderita vertigo tidak boleh menjalani terapi lebih lama dari yang dibutuhkan untuk mengendalikan gejala. Terapi akan dihentikan bila tidak ada perbaikan setelah satu bulan untuk penderita vertigo kronik, dan dua bulan untuk penderita vertigo paroksismal.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Flunarizin
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping flunarizin yang bisa terjadi adalah:
- Gelisah.
- Depresi.
- Tubuh gemetaran (tremor).
- Mual.
- Tubuh bergerak tidak terkontrol.
- Reaksi ekstrapiramidal.
- Gastralgia (nyeri uluhati).
- Insomnia.
- Mengantuk.
- Galaktore.
- Kelelahan.
- Mulut kering.
- Nafsu makan meningkat.
- Nyeri otot.
- Ruam kulit.
Posting Komentar untuk "Flunarizin"
Terimakasih Telah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pesan dan kesan. Saya yakin yang berkunjung adalah orang Berpendidikan dan Terpelajar dan tidak akan meninggalkan kesan yang mengandung unsur "SARA"