Clobazam adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan yang parah serta sebagai terapi tambahan untuk menangani epilepsi. Ansiolitik ini berfungsi menurunkan tingkat kecemasan sehingga perasaan gelisah dan tegang yang dialami akan berkurang.
Obat Clobazam
Obat clobazam digunakan seiring dengan langkah pengobatan lain yang memadai. Clobazam yang dikonsumsi secara individual dapat memicu dorongan untuk bunuh diri pada penggunanya. Karena itu, kondisi pasien sebaiknya dipantau dengan seksama.
Anjuran dosis clobazam yang umumnya diresepkan untuk pasien dewasa adalah 10-30 mg per hari. Frekuensi konsumsinya bisa satu kali minum atau dibagi-bagi. Konsumsi satu kali minum umumnya dianjurkan pada malam hari sebelum tidur. Pembagian dosis tiap konsumsi dan frekuensi ini akan ditentukan oleh dokter. Dosis maksimal clobazam per hari adalah 60 mg.
Peringatan
- Wanita yang berencana hamil dan sedang hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan clobazam.
- Clobazam dapat memengaruhi ASI. Karena itu, wanita yang menyusui dilarang mengonsumsi obat ini.
- Hindari penggunaan clobazam melebihi satu bulan.
- Ketika mengonsumsi clobazam, sebagian orang bisa berpikir untuk menyakiti diri sendiri. Segera hubungi dokter jika kondisi ini terjadi pada Anda.
- Harap berhati-hati bagi lansia dan yang menderita gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan pernapasan, penyakit paru-paru, myasthenia gravis, ataksia, sindrom apnea tidur, serta pernah kecanduan minuman keras atau obat terlarang, depresi, atau memiliki dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
- Pengguna clobazam sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat karena obat ini bisa menyebabkan rasa kantuk, terutama pada konsumsi pertama.
- Jangan menghentikan konsumsi secara tiba-tiba dan tanpa konsultasi dengan dokter.
- Hindari konsumsi minuman keras selama menggunakan clobazam.
Dosis Clobazam
Takaran penggunaan clobazam berbeda-beda bagi tiap penderita. Penentuan dosis ini tergantung pada jenis penyakit yang ditangani dan respons tubuh pasien terhadap obat.Anjuran dosis clobazam yang umumnya diresepkan untuk pasien dewasa adalah 10-30 mg per hari. Frekuensi konsumsinya bisa satu kali minum atau dibagi-bagi. Konsumsi satu kali minum umumnya dianjurkan pada malam hari sebelum tidur. Pembagian dosis tiap konsumsi dan frekuensi ini akan ditentukan oleh dokter. Dosis maksimal clobazam per hari adalah 60 mg.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Clobazam
Tiap obat berisiko menyebabkan efek samping. Sama halnya dengan clobazam. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi ansiolitik ini meliputi:- Mengantuk.
- Pusing.
- Respons yang lamban.
- Linglung.
- Gangguan koordinasi tubuh.
- Gerakan mata yang abnormal.
- Tidak nafsu makan.
- Mual.
- Mulut kering.
- Konstipasi.
Posting Komentar untuk "Clobazam - Indikasi, Dosis, dan Efek Sampig"
Terimakasih Telah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pesan dan kesan. Saya yakin yang berkunjung adalah orang Berpendidikan dan Terpelajar dan tidak akan meninggalkan kesan yang mengandung unsur "SARA"