Clarithromycin - Indikasi, Dosis, dan Efek Sampig

Clarithromycin merupakan antibiotik yang termasuk dalam golongan macrolide. Obat ini biasanya dikonsumsi untuk menangani infeksi bakteri pada beberapa bagian tubuh seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga dan infeksi kulit. Obat ini juga ampuh untuk mencegah serta mengatasi infeksi dari kelompok bakteri Mycobacterium avium complex. Akan tetapi clarithromycin tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti flu atau pilek.

Obat Clarithromycin

Clarithromycin mengatasi infeksi dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri. Obat ini bisa dikonsumsi oleh seseorang yang alergi terhadap penisilin dan bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya untuk mengatasi radang lambung atau usus akibat bakteri Helicobacter pylori.
Clarithromycin

Clarithromycin bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak, akan tetapi hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

Peringatan

  1. Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi clarithromycin.
  2. Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini bagi yang memiliki gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, gangguan pada ritme jantung, atau gangguan otot (myasthenia gravis).
  3. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain. Clarithromycin menghambat efektivitas vaksin terutama vaksin tifoid yang diberikan secara oral.

Dosis Clarithromycin

Dosis yang umumnya diberikan untuk pasien dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun adalah 500 miligram per hari yang dibagi dalam dua kali waktu konsumsi. Untuk mengatasi infeksi parah dan radang lambung, dokter biasanya akan meresepkan clarithromycin 1000 miligram per hari yang dibagi dalam dua kali waktu konsumsi. Dosis untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat ini.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Clarithromycin

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping clarithromycin yang umumnya terjadi adalah:
  • Diare.
  • Mual dan muntah.
  • Perut terasa sakit atau tidak nyaman.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan pada indera pengecap.
  • Mulut perih.
Beberapa efek samping clarithromycin yang jarang sekali terjadi adalah batuk, demam, suara serak, nyeri pada punggung bagian belakang atau samping dan kesulitan buang air kecil.

Segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat jika mengalami efek samping seperti kehilangan pendengaran, perubahan mood, otot melemah, gangguan penglihatan, sakit perut parah, warna urine lebih gelap, detak jantung tidak teratur, atau kulit dan mata berwarna kuning.

Posting Komentar untuk "Clarithromycin - Indikasi, Dosis, dan Efek Sampig"