Retinoic acid adalah metabolit dari vitamin A. Metabolit merupakan zat yang terlibat dalam metabolisme, baik sebagai hasil maupun intermediet dalam proses metabolisme. Obat ini umumnya digunakan sebagai obat kulit untuk mengatasi jerawat serta mengurangi komedo.Kinerja retinoic acid adalah dengan memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit, sehingga jumlah dan tingkat keparahan jerawat bisa berkurang. Dengan itu, penyembuhan jerawat pun akan menjadi lebih cepat.
Retinoic acid termasuk obat yang harus digunakan dengan resep dokter. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter agar jenis obat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Peringatan:
Dosis Retinoic acid
Jenis dan takaran obat oles yang akan digunakan oleh tiap pasien berbeda-beda. Ini tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit pasien dan persentase kandungan retinoic acid dalam obat oles.
Frekuensi penggunaan obat ini umumnya dianjurkan satu kali dalam 24 jam dan dioleskan pada malam hari sebelum tidur. Dibutuhkan penggunaan selama beberapa minggu sampai kondisi kulit pasien membaik, umumnya 9 hingga 12 minggu.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Retinoic acid
Semua obat memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping. Begitu juga dengan retinoic acid. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama menggunakan obat oles ini meliputi:
Retinoic acid termasuk obat yang harus digunakan dengan resep dokter. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter agar jenis obat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Peringatan:
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan retinoic acid.
- Retinoic acid oles hanya boleh digunakan untuk kulit. Hindari penggunaan pada luka terbuka maupun kulit yang perih akibat terbakar matahari atau di sekitar mata, hidung, dan mulut.
- Oleskan retinoic acid setipis mungkin agar kulit tidak kering dan mengalami iritasi.
- Harap berhati-hati bagi yang memiliki kulit sensitif (misalnya, mudah terbakar matahari, pengidap eksim, serta pengguna produk yang mengandung sulfur dan asam salisilat.
Dosis Retinoic acid
Jenis dan takaran obat oles yang akan digunakan oleh tiap pasien berbeda-beda. Ini tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit pasien dan persentase kandungan retinoic acid dalam obat oles.
Frekuensi penggunaan obat ini umumnya dianjurkan satu kali dalam 24 jam dan dioleskan pada malam hari sebelum tidur. Dibutuhkan penggunaan selama beberapa minggu sampai kondisi kulit pasien membaik, umumnya 9 hingga 12 minggu.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Retinoic acid
Semua obat memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping. Begitu juga dengan retinoic acid. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama menggunakan obat oles ini meliputi:
- Iritasi kulit, seperti gatal-gatal, sensasi terbakar atau perih, kulit memerah, serta pengelupasan kulit.
- Kondisi jerawat yang makin parah pada minggu-minggu pertama. Efek samping ini perlahan-lahan akan berkurang seiring penggunaan.
- Peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
- Kulit yang membengkak, terbakar, melepuh, dan membentuk koreng.
- Perubahan warna kulit.
- Mata yang bengkak dan berair.
Posting Komentar untuk "Retinoic acid"
Terimakasih Telah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pesan dan kesan. Saya yakin yang berkunjung adalah orang Berpendidikan dan Terpelajar dan tidak akan meninggalkan kesan yang mengandung unsur "SARA"