Natrium bikarbonat

Natrium bikarbonat termasuk jenis antasida reaksi cepat dan sebaiknya tidak digunakan secara terus-menerus atau untuk jangka panjang.

Peringatan:
  1. Wanita hamil hanya boleh mengonsumsi natrium bikarbonat jika dianjurkan oleh dokter.
  2. Natrium bikarbonat kemungkinan berpengaruh pada ASI, jadi wanita yang sedang menyusui sebaiknya menghubungi dokter terlebih dulu.
  3. Penggunaan natrium bikarbonat sebaiknya tidak lebih dari 14 hari.
  4. Harap berhati-hati bagi yang menderita penyakit jantung, edema, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan saluran kemih, hipertensi, penyakit usus buntu, atau memiliki kadar sodium yang tinggi.

Dosis Natrium Bikarbonat
Dosis penggunaan natrium bikarbonat tergantung kepada tingkat keparahan gejala. Takaran umum yang digunakan adalah 1-5 gr bubuk natrium bikarbonat yang dicampur dengan segelas air dan diminum 4-6 jam sekali. Dosis tersebut dianjurkan bagi pasien anak-anak di atas 12 tahun dan dewasa.

Penggunaan antasida ini sebaiknya tidak lebih dari 14 hari. Jika digunakan untuk jangka panjang, obat ini berpotensi memicu efek samping. Temui dokter jika gejala berlanjut dan Anda telah mengonsumsi natrium bikarbonat selama 14 hari.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Natrium Bikarbonat
Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping. Demikian juga dengan natrium bikarbonat. Beberapa efek samping yang berpotensi muncul selama menggunakan antasida ini antara lain:
  • Perut kembung.
  • Kram perut.
Segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping atau gejala-gejala Anda bertambah parah.

Bagi penderita gangguan saluran kemih, penggunaan natrium bikarbonat yang berlebihan atau overdosis dapat memicu alkalosis metabolik.

Posting Komentar untuk "Natrium bikarbonat"