Budesonide - Indikasi, Dosis, dan Efek Sampig

Budesonide merupakan obat golongan kortikosteroid yang diproduksi dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu kapsul dan serbuk yang dihirup (inhalasi). Pada bentuk kapsul, budesonide bisa digunakan untuk mengobati salah satu penyakit radang usus yang disebut dengan Crohn’s disease atau penyakit Crohn dengan gejala umum berupa diare dan nyeri di perut. Selain itu, budesonide kapsul juga bisa meredakan gejala diare pada penyakit collagenous colitis dan mengobati hepatitis autoimun (salah satu jenis radang hati kronis).

Obat Budesonide

Pada bentuk inhalasi, budesonide bisa digunakan untuk pengendali penyakit asma kronis berupa sesak napas dan mengi. Obat ini bekerja langsung pada saluran pernapasan yang mengalami iritasi atau pembengkakan saat asma terjadi. Selain untuk meredakan, budesonide juga bisa digunakan untuk mencegah serangan asma.

Peringatan:

Sebaiknya hindari penggunaan budesonide kapsul jika Anda adalah wanita yang sedang hamil, terkecuali atas izin dan petunjuk dari dokter. Sedangkan bagi wanita yang sedang menyusui, budesonide kapsul sama sekali tidak boleh digunakan.

Untuk budesonide inhalasi, bagi wanita hamil dan menyusui, penggunaannya harus tetap melalui resep dokter.

Harap berhati-hati dalam mengonsumsi budesonide kapsul jika Anda menderita gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan jantung, hipertensi, osteoporosis, glaukoma, katarak, epilepsi, myasthenia gravis, dan hormon tiroid yang kurang aktif.

Harap berhati-hati juga dalam mengonsumsi budesonide kapsul jika Anda memiliki riwayat sakit tukak lambung, gangguan mental, dan penggumpalan darah di dalam vena.

Khusus untuk budesonide inhalasi, obat ini hanya bisa digunakan untuk mengatasi gejala asma kronis dan tidak efektif untuk asma akut.

Jangan menggunakan budesonide bersamaan dengan obat-obatan lainnya, termasuk vaksin, tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan kinerja budesonide atau menyebabkan efek samping yang membahayakan.

Jangan mengonsumsi buah grapefruit selama menjalani pengobatan dengan budesonide karena dikhawatirkan dapat menghasilkan reaksi kimia yang bisa memperparah efek samping.

Dosis Budesonide

Berikut ini adalah dosis budesonide yang dianjurkan berdasarkan bentuk obat dan kondisi pasien.
Bentuk Obat Umur Kondisi Dosis
  • Kapsul 18 tahun ke atas Penyakit Crohn 9 mg per hari (bisa diminum sekaligus 9 mg di pagi hari saja atau dibagi menjadi 3 mg untuk tiga kali dalam sehari, yaitu pagi, siang, dan malam).
  • Hepatitis Autoimun 3 mg tiga kali dalam sehari untuk induksi remisi.
  • Clollagenous Colitis 9 miligram sekaligus pada pagi hari saja.
  • 12-18 tahun Penyakit Crohn Tanyakan dosis kepada dokter.
  • Hepatitis Autoimun Tanyakan dosis kepada dokter.
  • Clollagenous Colitis Tanyakan dosis kepada dokter.
  • Serbuk yang dihirup (inhalasi) 12 tahun ke atas Mengatasi dan mencegah gejala asma kronis 200-400 mikrogram sebanyak satu kali dalam sehari atau 200-400 mikrogram sebanyak dua kali dalam sehari. Dosis tidak boleh lebih dari dua kali 800 mikrogram per hari.
  • 6-12 tahun Mengatasi dan mencegah gejala asma kronis 200-400 mikrogram per hari. Dosis tidak boleh lebih dari dua kali 400 mikrogram per hari.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Budesonide

Sama seperti obat-obat lain, budesonide juga berisiko menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi budesonide jenis kapsul adalah:
  1. Sakit kepala
  2. Mual
  3. Sakit perut
  4. Gangguan pencernaan
  5. Jantung berdebar
  6. Badan terasa lelah
  7. Perubahan suasana hati
  8. Kram otot
  9. Penglihatan kabur
  10. Menstruasi tidak teratur
Sedangkan beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi budesonide hirup adalah:
  1. Sakit kepala
  2. Badan berkeringat
  3. Nyeri sendi
  4. Nyeri otot
  5. Mual
  6. Muntah
  7. Diare
  8. Batuk
  9. Suara serak
  10. Hilang nafsu makan

Posting Komentar untuk "Budesonide - Indikasi, Dosis, dan Efek Sampig"