Hydrochlorothiazide adalah salah satu jenis diuretik, yaitu obat yang akan meningkatkan pembentukan urine oleh ginjal. Fungsi tersebut akan membantu mengurangi kadar cairan dalam tubuh. Hipertensi merupakan kondisi kesehatan utama yang bisa ditangani dengan hydrochlorothiazide. Dengan mengendalikan hipertensi, risiko stroke serta serangan jantung pun akan menurun. Obat ini juga mungkin diresepkan untuk mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh yang disebabkan oleh gagal jantung, penyakit hati, atau penyakit ginjal.
Meski bisa membantu mengendalikan hipertensi, hydrochlorothiazide tidak akan menyembuhkan kondisi tersebut. Penerapan gaya hidup yang sehat dan seimbang tetap dibutuhkan oleh pasien.
Peringatan:
Dosis Hydrochlorothiazide
Sebelum memberikan hydrochlorothiazide, dokter akan selalu memeriksa kondisi dan riwayat kesehatan pasien serta tingkat keparahan hipertensi yang dialami. Oleh sebab itu, dosis yang diberikan pun bisa beragam.
Takaran umum yang dianjurkan adalah 12,5 mg dalam sehari. Dokter kemudian akan memantau kondisi pasien dengan pemeriksaan rutin agar dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Hydrochlorothiazide
Efek samping yang dipicu oleh obat umumnya berbeda-beda pada tiap orang. Beberapa efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsi hydrochlorothiazide adalah:
Peringatan:
- Wanita hamil, sedang merencanakan kehamilan, atau menyusui, sebaiknya tidak mengonsumsi hydrochlorothiazide.
- Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama mengonsumsi hydrochlorothiazide. Obat ini berpotensi menyebabkan pusing pada sebagian orang.
- Harap berhati-hati bagi penderita anuria (tidak bisa buang air kecil), hipotensi, diabetes, hipoglikemia, asma, penyakit hati, lupus, gangguan ginjal, serta penyakit asam urat.
- Pastikan Anda menghindari konsumsi minuman keras ketika menggunakan hydrochlorothiazide.
- Selama menggunakan hydrochlorothiazide, beri tahu dokter sebelum menjalani penanganan medis apa pun.
Dosis Hydrochlorothiazide
Sebelum memberikan hydrochlorothiazide, dokter akan selalu memeriksa kondisi dan riwayat kesehatan pasien serta tingkat keparahan hipertensi yang dialami. Oleh sebab itu, dosis yang diberikan pun bisa beragam.
Takaran umum yang dianjurkan adalah 12,5 mg dalam sehari. Dokter kemudian akan memantau kondisi pasien dengan pemeriksaan rutin agar dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Hydrochlorothiazide
Efek samping yang dipicu oleh obat umumnya berbeda-beda pada tiap orang. Beberapa efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsi hydrochlorothiazide adalah:
- Pusing.
- Insomnia.
- Batuk-batuk.
- Kelelahan.
- Sakit dada.
- Serangan jantung.
- Rhinitis.
- Bronkitis.
- Diare.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Sakit punggung.
Posting Komentar untuk "Hydrochlorothiazide"
Terimakasih Telah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pesan dan kesan. Saya yakin yang berkunjung adalah orang Berpendidikan dan Terpelajar dan tidak akan meninggalkan kesan yang mengandung unsur "SARA"